Nurlana, Muhammad (2023) Pemikiran pendidikan budi pekerti menurut hamka: kajian tafsir al-azhar. Masters thesis, Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik.
Halaman Awal_2081168.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (1MB)
BAB I_2081168.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (370kB) | Request a copy
BAB II_2081168.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (386kB) | Request a copy
BAB III_2081168.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (182kB) | Request a copy
BAB IV_2081168.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (635kB) | Request a copy
BAB V_2081168.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (117kB) | Request a copy
Daftar Pustaka_2081168.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (193kB) | Request a copy
Abstract
INDONESIA:
Indonesia saat ini dihadapkan dengan berbagai persoalan, diantaranya adalah masalah pendidikan. Padahal peran pendidikan sangatlah penting dalam mendukung pemerintah membangun karakter bangsa. Salah satu indikator bangsa yang berkarakter adalah baiknya moral dan budi pekerti masyarakatnya. Namun, fenomena saat ini menunjukkan perilaku masyarakat belum sejalan dengan karakter bangsa yang dijiwai oleh falsafah Pancasila. Permasalahan budi pekerti sendiri telah banyak dikaji oleh para intelektual dari berbagai literatur, termasuk diantaranya adalah al-Qur’ān. al-Qur’ān sendiri telah ditafsirkan sejak zaman Rasūlullāh hingga periode kontemporer, mulai dari akhir abad kesembilan belas hingga kini. Diantara ulama tafsir Indonesia yang tergolong aktif dalam usaha penafsiran dan melahirkan tafsir yang berkualitas adalah Prof. Dr. Buya Hamka (1908-1981 M) dengan karyanya Tafsir al-Azhar. Melalui karya monumental tersebut, Penulis mencoba untuk menganalisis penafsiran Hamka terhadap konsep pendidikan budi pekerti sebagai solusi untuk memecahkan persoalan moral yang terjadi di negeri ini.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menganalisi buku Tafsir al-Azhar secara mendalam dan interpretative, sehingga penelitian ini juga termasuk penelitian pustaka. Penelitian ini juga termasuk jenis penelitian studi tokoh. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan naratif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis isi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hamka berpadangan budi pekerti manusia dapat diperbaiki atau dibentuk melalui serangkaian proses didikan. Pendidikan budi pekerti seyogyanya sudah diajarkan sejak kecil. Karena di waktu kecil, batin masih lemah lembut dan masih mudah membentuknya. Adapaun upaya yang dapat dilakukan untuk membentuk budi pekerti, yaitu melalui latihan, dengan perjuangan dan kesungguhan, banyak melihat keteladanan orang lain, mempelajari ilmu agama, dan dididik dengan kelembutan. Kemudian, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam membentuk budi pekerti, yaitu takwa, niat, usaha, tabiat, pengalaman, dan pelajaran, pendidikan dan pengajaran, zakat, makanan, rezeki, hawa nafsu, maksiat, teman, lingkungan keluarga, lingkungan masyarkaat, ilmu agama, hidayah dan taufik Allāh.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Keywords: | pendidikan; budi pekerti; hamka |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 370 Pendidikan, Ilmu Pendidikan, Ilmu Kependidikan, Edukasi, Ilmu Edukasi 300 – Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 370 Pendidikan, Ilmu Pendidikan, Ilmu Kependidikan, Edukasi, Ilmu Edukasi > 370.9 Sejarah Pendidikan, Lokasi Geografis Tertentu Pendidikan, pendidikan komparatif, perbandingan pendidikan, Ahli Pendidikan, Tokoh Pendidikan |
Divisions: | Pascasarjana > Pendidikan Agama Islam (S2) > Tugas Akhir Mahasiswa |
Depositing User: | Muhammad Nurlana |
Date Deposited: | 16 Feb 2024 08:34 |
Last Modified: | 16 Feb 2024 08:37 |
URI: | http://repository.iainsasbabel.ac.id/id/eprint/1694 |