INDONESIA:
Bank syariah merupakan badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakatdalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Perbankan syariah memiliki beragam jasa perbankan, mulai dari Produk, seperti: Kartu ATM , Kartu Talang (Syariah Charge Card), Kartu Haji/Umrah, SMS Banking, Pembayaran Tagihan, Pembayaran Gaji Elektronik, Jual Beli Valuta Asing, Bank Garansi dan Letter of Credit, serta Jasa Operasional. Keputusan guru untuk menggunakan bank syariah memiliki potensi dalam memajukan aktivitas pembiayaan di bank syariah, dalam hal ini, tiga faktor utama seperti pengetahuan, pendapatan dan pelayanan yang merupakan faktor untuk dapat menjadi pertimbangan pengambilan keputusan dalam menggunakan jasa bank syariah.

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru pondok pesantren Nurul Falah Airmesu Timur yang berjumlah 110 dan diambil sampel sebanyak 86 responden, sedangkan untuk teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer diperoleh dari hasil jawaban responden melalui kuesioner. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda dan uji hipotesis.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial variabel pengetahuan dan pendapatan berpengaruh positif dan signifikan dengan nilai variabel pengetahuan thitung 2,525> ttabel 1,66342 dan variabel pendapatan dengan nilai t thitung 9,535> ttabel 1,66342 sedangkan variabel pelayanan berpengaruh negatif dan signifikan dengan nilai thitung -2,133> ttabel 1,66342. Secara simultan variabel pengetahuan, pendapatan dan pelayanan berpengaruh signifikan terhadap keputusan guru, dilihat dari hasil uji F menunjukan bahwa nilai fhitung sebesar 108,638 dan ftabel sebesar 2,71 dengan signifikansi 0,000. Artinya variabel pengetahuan, pendapatan dan pelayanan berpengarung secara simultan terhadap keputusan guru dilihat dari hasil nilai fhitung > ftabel dengan tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka model regresi dapat dikatakan bahwa pengetahuan, pendapatan dan pelayanan berpengaruh terhadap keputusan guru.