INDONESIA:
Dalam aspek perkembangan anak usia dini, perkembangan sosial emosional anak merupakan bagian dari aspek-aspek perkembangan yang sangat penting pada anak yang mana perkembangan ini sangat berpengaruh untuk perkembangan anak selanjutnya. Kegiatan bermain ular tangga merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh guru dalam mengembagkan sosial emosional anak itu sendiri. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kegiatan permainan ular tangga untuk mengembangkan kemampuan sosial emosional anak, dan untuk mengetahui bagaiamana hasil kegiatan permainan ular tangga dalam pengembangan kemampuan sosial emosional anak usia 5-6 tahun di PAUD Ananda Dusun Limus Desa Serdang Kecamatan Toboali.

Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang di analisis secara deskriptif kualitatif. Sedangkan untuk mendapatkan data peneliti menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian hasil dari data yang didapatkan peneliti di analisis menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Selanjutnya data yang telah terkumpul dianalisis dengan teori-teori yang relevan agar diperoleh gambaran yang telah ada.

Berdasarkan hasil analisa peneliti menunjukan bahwa pengembangan kemampuan sosial emosional anak melalui kegiatan permainan ular tangga dapat berkembang sesuai harapan. Hal tersebut dilihat dari delapan indikator anak mampu mengekspresikan emosi sesuai kondisi yang ada (senang, sedih, antusias, dsb.), anak mampu mengenal perasaan sendiri dan mengelolanya secara wajar, anak mampu membangkitkan semangat dalam diri, anak mampu memiliki sikap gigih dan tidak mudah menyerah, anak mampu memperlihatkan kemampuan diri untuk menyesuaikan dengan situasi, anak mampu menaati peraturan dan disiplin, anak mampu bermain dengan teman sebaya, anak mampu bersikap kooperatif dengan teman.