Latar belakang penelitian ini adalah dari faktor internal bank. pertama, bank tidak menerapkan unsur 3R. Kedua, lemahnya dalam analisis pembiayaan oleh marketing. Dari faktor eksternal. Pertama, karakter nasabah, nasabah menghilang tanpa informasi yang di dapat oleh pihak bank. Permasalahan penelitian ini adalah pertama, bagaimana mekanisme penanganan pembiayaan bermasalah pada produk pembiayaan implant tanpa agunan di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pangkalpinang. Kedua, apa saja factor-faktor penghambat dalam penanganan pembiayaan bermasalah pada produk pembiayaan implant tanpa agunan di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pangkalpinang.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mekanisme yang diterapkan oleh Bank Syariah Mandiri Cabang Pangkalpinang pada pembiayaan implan tanpa agunan. Metodologi penelitian adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data melalui wawancara kepada marketing, Branch Financing Operation, dan Penagihan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa mekanisme pembiayaan pada produk pembiayaan implan adalah penagihan secara intensif, dimana nasabah menyerahkan berbagai persyaratan dan mengisi formulir pengajuan pembiayaan kepada pihak Bank Syariah Mandiri Cabang Pangkalpinang. Dokumen tersebut akan dilakukan analisa dan survey guna mengetahui keabsahan dari dokumen tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembiayaan bermasalah disebabkan beberapa pertama faktor internal bank seperti bank tidak menerapkan unsur 3R yakni reconditioning, reschedulling, restrukturing, kedua faktor eksternal seperti kurangnya i’tikad baik nasabah, nasabah mengalami musibah, dan kurangnya tingkat ketelitian dari pihak internal. Adapun strategi yang diterapkan oleh pihak Bank Syariah Mandiri Cabang Pangkalpinang pada produk pembiayaan implant tanpa agunan adalah melakukan analisis 5C terhadap pengajuan nasabah dan menerapkan penagihan secara intensif. Melalui strategi tersebut, pihak Bank Syariah mandiri Cabang Pankalpinang dapat meminimalisir kerugian. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disarakan supaya pihak Bank Syariah Mandiri Cabang Pangkalpinang lebih teliti terhadap analisa nasabah dan strategi penanganan pembiayaan bermasalah dapat dilaksanakan dengan maksimal dan sedini mungkin untuk menghindari pembiayaan bermasalah.