INDONESIA
Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya rasa kepercayaan diri siswa pada pembelajaran PAI. Di sekolah para pendidik masih menerapkan metode pembelajaran ekspositori (ceramah dan tanya jawab) mengakibatkan peserta didik merasa kurang aktif dan tidak percaya diri terhadap kemampuan mereka. Kondisi yang terjadi di sekolah tersebut harus diatasi secepatnya. Salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan menggunakan metode Cooperative Learning Tipe Jigsaw. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan pengaruh penerapan metode Cooperative Learning Tipe Jigsaw untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa pada pembelajaran PAI kelas XI SMA Negeri 2 Toboali.

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan Quasi Experiment, penelitian yang dilakukan menggunakan dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 2 Toboali berjumlah 176 siswa. Sedangkan penentuan sampel penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling, berjumlah 70 siswa. Prosedur kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan dengan memberikan pretest sebelum diberi perlakuan, kemudian memberikan perlakuan berupa metode pembelajaran tipe jigsaw pada kelas eksperimen dan metode pembelajaran konvensional pada kelas kontrol, setelah itu diberikan posttest pada dua kelas.

Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa penerapan metode pembelajaran tipe jigsaw memberikan pengaruh yang lebih baik dalam proses pembelajaran PAI seperti, siswa lebih berani dan aktif dalam tanya jawab sehingga meningkatkan rasa percaya diri peserta didik. Didapatkan dari hasil uji hipotesis menggunakan Independent Sample T Test menunjukkan bahwa nilai sig (2-tailed) yaitu 0,002 < 0,05. Jadi secara hipotesis dinyatakan Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh metode Cooperative Learning Tipe Jigsaw untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa.