INDONESIA :

Pembelajaran sains merupakan pembelajaran yang dapat mengembangkan rasa ingin tahu anak melalui metode eksplorasi alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kegiatan pembelajaran sains melalui media balon untuk mengembangkan kognitif anak dan untuk mengetahui hasil kegiatan pembelajaran sains melalui media balon untuk mengembangkan kognitif anak usia 5-6 tahun di TK Negeri 1 Pembina Pangkalanbaru.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini merupakan kepala sekolah, wali kelas, dan anak umur 5-6 tahun di kelas B2 sejumlah 20 anak yang meliputi 9 anak laki-laki dan 11 anak perempuan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang dihasilkan tersebut selanjutnya peneliti analisis menggunakan reduksi data, display data, menarik kesimpulan. Dan uji keabsahan data

Berdasarkan hasil analisa peneliti menunjukan bahwa hasil pengembangan kemampuan kognitif anak melalui kegiatan pembelajaran sains melalui media balon dapat berkembang sesuai harapan. Hal tersebut dilihat dari delapan indikator anak mampu mengenal benda-benda dalam pembelajaran sains terlihat 10 BSH dan 9 BSB dalam perkembangan kognitif, anak mampu melakukan cara-cara pembelajaran sains melalui media balon terlihat 10 BSH dan 9 BSB dalam perkembangan kognitif, anak mampu bertanya dan menjawab pertanyaan saat melakukan percobaan sains terlihat 6 BSH dan 13 BSB dalam perkembangan kognitif, anak mampu memecahkan masalah dalam percobaan sains melalui media balon terlihat 9 BSH dan 10 BSB dalam perkembangan kognitif, anak mampu menunjukkkan pembiasaan berpikir luwes terlihat 7 BSH dan 12 BSB dalam perkembangan kognitif, anak mampu menyebutkan ukuran balon saat melakukan percobaan sains terlihat 1 BB dan 19 BSB dalam perkembangan kognitif, anak mampu menyebutkan warna balon terlihat 1 BB dan 19 BSB dalam perkembangan kognitif, anak mampu bekerjasama saat melakukan percobaan terlihat 6 BSH dan 13 BSB dalam perkembangan kognitif.