INDONESIA:
Berdasarkan permasalahan di kelas VIII SMP Negeri 1 Namang, yaitu kurangnya motivasi peserta didik. Motivasi belajar peserta didik dalam proses pembelajaran merupakan faktor penting yang mendorong seseorang untuk belajar dan mencapai tujuan pembelajaran mereka. Jadi, dalam proses pembelajaran berlangsung, peserta didik memiliki semangat atau dorongan dalam dirinya untuk meningkatkan hasil pembelajaran, memberikan kepuasan pribadi, dan membantu pengembangan keterampilan serta pengetahuan. Oleh karena itu, pentingny untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam proses pembelajaran.

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning) terhadap motivasi belajar peserta didik di SMP Negeri 1 Namang. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis eksperimen. Penelitian ini menggunakan dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Prosedur eksperimen dilakukan dengan memberikan pretest pada kedua kelas sebelum diberi perlakuan, kemudian memberikan perlakuan berupa model pembelajaran kontekstual pada kelas eksperimen dan model pembelajaran konvensional pada kelas kontrol, setelah itu diberikan posttest pada kedua kelas.

Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa setelah diberi perlakuan berupa model pembelajaran kontekstual mengalami kenaikan motivasi belajar peserta didik. Pada hasil uji hipotesis menggunakan Independent Sample T Test menunjukkan bahwa nilai sig (2-tailed) yaitu 0,002 ˂ 0,05. Jadi secara hipotesis dinyatakan Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh implementasi model pembelajaran kontekstual terhadap motivasi belajar peserta didik.