INDONESIA :
Permasalahan dalam penelitian ini, yaitu tingkat karakter demokratis peserta didik masih rendah. Untuk itu pendidik menggunakan model pembelajaran yang inovatif yaitu model pembelajaran Inside Outside Circle yang mudah-mudahan dalam meningkatkan karakter demokratis peserta didik mendapatkan hasil yang maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Inside Outside Circle pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti terhadap peningkatan karakter demokratis kelas VIII di SMP N 6 Toboali dan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi penerapan model pembelajaran Inside Outside Circle pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti terhadap peningkatan karakter demokratis kelas VIII di SMP N 6 Toboali.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menerapkan model pembelajaran Inside Outside Circle pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas VIII di SMP Negeri 6 Toboali, karakter demokratis yang terbentuk adalah peserta didik lebih terbuka terhadap pendapat orang lain, menunjukkan sikap saling tolong menolong dan berkoordinasi sesama kelompok, mampu berinteraksi dengan baik dan tidak bersikap egois serta peserta didik mampu melaksanakan hasil keputusan bersama. Kemudian faktor pendukung dalam menerapkan model pembelajaran Inside Outside Circle yaitu kreatif peserta didik, tenaga pendidik, serta sekolah. Sedangkan faktor penghambatnya adalah sarana dan prasarana, alokasi waktu dan kemampuan peserta didik yang heterogen.