INDONESIA:
Penelitian ini didasarkan oleh fenomena yang terjadi di SMP N 2 Jebus, bahwa ada beberapa peserta didik kelas VIII yang masih memiliki penyesuaian diri yang kurang. Penyesuaian diri bagi peserta didik sangat penting, jika peserta didik tidak dapat menyesuaikan diri dengan baik mengakibatkan proses belajar menjadi terhambat dan prestasi belajar akan mengalami penurunan. Dengan fenomena tersebut maka peserta didik perlu dibantu untuk meningkatkan penyesuaian diri. Guna meningkatkan penyesuaian diri peserta didik tersebut dapat digunakan beberapa cara yang efektif, salah satunya adalah layanan bimbingan kelompok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyesuaian diri peserta didik dapat ditingkatkan melalui layanan bimbingan kelompok pada peserta didik kelas VIII SMP N 2 Jebus Bangka Barat.

Jenis penelitian ini adalah penelitian pre-eksperiment dengan jenis one-group pre-test post-test design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 2 Jebus yang berjumlah 124 siswa. Dengan jumlah sampel 12 peserta didik dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan angket skala likert yang berjumlah 58 butir item valid, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan uji prasyarat yaitu statistik deskriptif, uji normalitas, uji hipotesis dengan uji t yaitu paired simple t-test dengan bantuan SPSS versi 26.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penyesuaian diri peserta didik sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok dengan nilai rata- rata 154,17 berkategori sedang dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok mengalami peningkatan yaitu dengan nilai rata-rata 184,00 berkategori tinggi. Berdasarkan hasil uji t paired simple t-test diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,00<0,05, maka Ha diterima dan H0 ditolak yang artinya terdapat pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap penyesuaian diri peserta didik.