INDONESIA
E-court adalah sebuah instrument pengadilan dalam bentuk pelayanan
terhadap masyarakat yang hendak berperkara secara online. Salah satu alasan lahirnnya sistem e-court yaitu dilatarbelakangi oleh kebutuhan pelayanan dalam berperkara yaitu lebih mudah, murah, cepat dan efisien. Termasuk juga pada Perkara Cerai Gugat yang jumlah perkaranya selalu mendominasi di setiap pengadilan, termasuk didalamnya Pengadilan Agama Mentok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Efektivitas pelaksanaan perkara cerai gugat menggunakan sistem e-court dan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaannya di Pengadilan Agama Mentok kelas II.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan melalui tiga langkah yaitu reduksi data terhadap instansi yang berkaitan dengan penerapan e-court, display data atau penyajian data hasil penelitian, sehingga ditarik kesimpulan yang menjawab permasalahan dari penelitian ini.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Efektivitas Pelaksanaan Perkara Cerai Gugat Menggunakan Sistem E-court di Pengadilan Agama Mentok Kelas II secara umum sudah terlaksana sesuai dengan peraturan yang ada, namun jika diukur berdasarkan teori Soerjono Soekanto pelaksanaannya masih kurang efektif, hal ini karena masih terdapat beberapa faktor yang belum terpenuhi dengan baik diantaranya adalah faktor sarana dan fasilitas hukum, faktor kesadaran masyarakat dan faktor kebudayaan.

Kata-kata Kunci: Efektivitas E-court, Perkara Cerai Gugat, Pengadilan Agama