INDONESIA: Penelitian ini dilatar belakangi dengan banyaknya video muncul dari aplikasi tik tok sehingga remaja menggunakan aplikasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan aplikasi tik tok pada remaja di desa Nyelanding dan mengetahui hubungan antara penggunaan aplikasi tik tok dan kontrol diri remaja. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja di desa Nyelanding sebanyak 630 remaja. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Perhitungan jumlah sampel menggunakan rumus Suharsimi dengan persentase 15% dengan hasil 95 remaja. Metode pengumpulan data menggunakan angket (kuesioner). Hasil uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach yakni sebesar 0,900 untuk kontrol diri dan hasil uji reliabilitas penggunaan aplikasi tik tok sebesar 0,939. Uji hipotesis menggunakan uji korelasi Product Moment dari Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara kontrol diri dengan penggunaan aplikasi tik tok pada remaja di desa Nyelanding dengan nilai korelasi sebesar 0,300 dengan signifikansi p = 0,003 (<0,05) maka Ha diterima.