Kedisiplinan merupakan pembelajaran atau edukasi rohaniah dan tata krama serta peningkatan akhlak. Permasalahan terkait kedisiplinan, masih banyak ditemui hingga saat ini. Diantara permasalahan terkait kedisiplinan yaitu santri tidak menggunakan atribut yang harus digunakan, tidak sholat berjamaah, tidak menggikuti kegiatan pondok, telat menggikuti kegiatan dan pelanggaran lainnya, maka dari itu diperlukan sebuah upaya layanan yang disebut konseling individu teknik punishment yang bertujuan untuk membantu seseorang dalam memperbaiki perilaku, kepercayaan, mandiri dan bertanggungjawab.

Penelitian ini merupakan hasil kajian dan pengamatan atas konseling individu dengan teknik punishment dalam meningkatkan kedisiplinan terhadap santri putri yang dilakukan oleh Ma'had Tahfidz Hidayatul Quran Puding Besar Bangka. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian lapangan (Field Research). Menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif yaitu menganalisis, menggambarkan, mengumpul masalah yang diteliti yang terjadi dilapangan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pelaksanaannya, konseling individu dengan teknik punishment dilakukan melalui beberapa proses tahapan. Secara garis besar proses konseling individu dengan teknik punishment dalam meningkatkan kedisiplinan santri putri yang dilaksanakan di Ma'had Tahfidz Hidayatul Quran Puding Besar Bangka dimulai dari tahap terencanaan, tahap pelaksanaan konseling individu teknik punishment, dan tahap evaluasi jangka pendek. Implementasi konseling individu teknik punishment merupakan upaya dan wujud nyata dari Ma'had Tahfidz Hidayatul Quran Puding Besar Bangka dalam meningkatkan kedisiplinan untuk menangani permasalahan pelanggaran santri putri. Diketahui juga bahwa proses implementasi konseling individu dengan teknik punishment dalam meningkatkan kedisiplinan yang dilakukan oleh Ma'had Tahfidz Hidayatul Quran Puding Besar Bangka dalam penelitian ini sudah dilaksanakan, dan terdapat faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan konseling individu dengan teknik punishment dalam meningkatkan kedisiplinan santri putri.