INDONESIA :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi yang sistematis, otentik dan akurat tentang fakta-fakta terkait penerapan pembelajaran diferensiasi untuk meningkatkan aktivitas siswa Sekolah Dasar Negeri 10 Pangkalpinang dan upaya mengatasi hambatan pembelajaran diferensiasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru, petugas perpustakaan, dan siswa di SDN 10 Pangkalpinang. Data primer dan sekunder digunakan oleh peneliti. Metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan prosedur analisis data model Miles dan Huberman. Data yang diperoleh dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (a) Siswa lebih aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran, yang tercermin dalam partisipasi mereka dalam diskusi, pertanyaan, dan pekerjaan kelompok. (b) Metode pengajaran yang berbeda dalam pembelajaran berdiferensiasi, seperti penyajian konten dengan video, proyek, atau penugasan kreatif, dapat mempengaruhi aktivitas belajar siswa secara positif. (c) Usaha untuk mengatasi hambatan adalah melibatkan paguyuban kelas, alumni, dan perusahaan untuk membantu terlaksananya suatu kegiatan, memberikan pelatihan kepada guru agar lebih memahami tentang strategi pengajaran berdiferensiasi, serta memberikan waktu tambahan kepada siswa yang memerlukan bantuan.