INDONESIA:
Pembelajaran dalam pendekatan kontekstual tidak hanya sekedar mencatat dan mendengarkan saja melainkan ikut berproses didalamnya secara langsung. Sehingga diharapkan peserta didik mampu mengembangkan tidak hanya dari aspek kognitif, tetapi juga dari aspek afektif dan psikomotor Pada dasarnya disetiap sekolah pastinya setiap guru memiliki konteks penerapan ataupun faktor pendukung serta penghambat dalam merepakan model pembelajaran mata pelajaran PAI pada setiap kelasnya. Kemudian yang perlu diajarkan yaitu pendidikan agama islam dan budi pekerti yang salah satu menjadi program pengajar disekolah yang bertujuan mengembangakan watak dan tabiat siswa dengan cara menghayati nilai-nilai dan keyakinan masyarakat sebagai kekuatan moral dalam hidupnya melalui kejujuran, dapat dipercaya, disiplin dan kerjasama yang menekankan ranah perasaan atau sikap tanpa meninggalkan ranah berfikir rasional. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pembelajaran kontekstual pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas V SD Negeri 1 Pangkalpinang dan untuk mengetahui faktor yang mendukung dan menghambat penerapan pembelajaran kontekstual pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas V SD Negeri 1 Pangkalpinang.

Metode penelitian yang digunakan dalam peneliti adalah metode kualitatif yang mana prosedur penelitian menghasilkan data deskriptif berupa lkata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Metode penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menyempurnakan suatu masalah terutama berdasarkan data-data yang ada diselidiki sehingga dapat menambahkan gambaran tentang kasus yang sedang diteliti

Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran kontekstual mata pelajaran pai dan budi pekerti kelas V SD Negeri 1 Pangkalpinang meliputi membimbing siswa untuk memperbaiki perilaku kurang baik, bekerjasama dengan orang tua, memberi contoh yang baik kepada siswa komponen pembelajaran kontekstual, komponen kontukvitisme, inkuri, bertanya, masyarakat, pemodelan refleksi dan penilaian.