INDONESIA:
Kinerja merupakan salah satu aspek penting dalam pengelolaan karyawan suatu perusahaan, hal ini dikarenakan perusahaan memerlukan karyawan yang memiliki kualitas dan berkompeten di bidangnya untuk pencapaian tujuan suatu organisasi. Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan perusahaan adalah dengan melakukan sebuah pelatihan yang berkaitan dengan pekerjaan untuk meningkatkan pengetahuan dan penempatan kerja dengan tingkat kompetensi yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan dan penempatan kerja terhadap kinerja karyawan baik secara parsial maupun secara simultan.

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Bangka Belitung Cabang Koba Kabupaten Bangka Tengah yang berjumlah 30 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Sampling jenuh yang mana semua anggota populasi dijadikan sampel. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil jawaban responden melalui kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari informasi yang dikumpulkan sebagai data pendukung yang diperlukan. Teknik analisis yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda dan uji hipotesis. Pengelolaan data pada penelitian ini menggunakan alat bantu software SPSS vesi 26.0

Hasil penelitian berdasarkan uji t menunjukkan bahwa variabel pelatihan dan variabel penempatan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hal ini dibuktikan dengan faktor pelatihan yang diperoleh nilai thitung 7,906 > ttabel 2,052 dengan tingkat sig 0,000 < 0,05. Sementara itu, faktor penempatan kerja diperoleh thitung 5,560 > ttabel 2,052 dengan tingkat sig 0,000 < 0,05. Hasil penelitian berdasarkan uji F menunjukkan bahwa variabel pelatihan dan variabel penempatan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan dengan nilai Fhitung 153,184 > Ftabel 4,21 dengan tingkat sig 0,000 < 0,05. Nilai R Square yang diperoleh sebesar 95,9%, sedangkan sisanya sebesar 4,1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.