INDONESIA :
Di MTs At-Tajribah Labu masih cukup banyak siswa yang prestasi belajar mata pelajaran Fikihnya rendah. Selain itu juga, masih banyak siswa yang belum bisa melaksanakan ibadah dengan baik dan benar. Kegiatan ekstrakurikuler Rohis yang ada di MTs At-Tajribah Labu lebih condong kepada materi Fikih dalam pembelajarannya. Dalam hal ini penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh kegiatan ekstrakurikuler Rohani Islam terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Fikih di MTs At-Tajribah Labu. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan september 2020 sampai dengan Desember 2020.

Adapun penelitian ini menggunakan metode campuran atau sering disebut dengan mixed method. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII, VIII, dan IX di MTs At-Tajribah Labu yang mengikuti ekstrakurikuler Rohis dengan jumlah 24 siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian populasi dan pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, angket, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisa data yang digunakan yaitu teknik korelasi product moment. Kegiatan ekstrakurikuler Rohis di MTs At-Tajribah Labu berjalan dengan baik. Berdasarkan data prestasi belajar Fikih, diperoleh nilai-nilai seperti nilai mean hitung dari nilai skor sebesar 81,91, nilai median sebesar 80,00, nilai range sebesar 20, nilai standar deviasi sebesar 6,247, nilai variansi sebesar 39.036, nilai tertinggi sebesar 95 dan nilai terendahnya sebesar 75 dari 24 sampel

Dari hasil penelittian ini diperoleh korelasi sebesar 0,773, sehingga nilai r hitung berkisar antara 0,70-0,90. Ini berarti antara kegiatan ekstrakurikuler Rohis dengan prestasi belajar terdapat korelasi yang tinggi atau kuat. Kemudian penulis melakukan perhitungan koefisien determinasi, dari hasil perhitungan koefisien determinasi ekstrakurikuler Rohis mempunyai kontribusi atau pengaruh sebesar 59,7% dalam mempengaruhi prestasi belajar Fikih pada siswa di MTs At-Tajribah Labu. Sementara itu, 40,3% dipengaruhi oleh faktor lain seperti faktor dari dalam diri maupun faktor dari luar yang meliputi lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan lain sebagainya yang dapat mempengaruhi prestasi belajar