INDONESIA:
Permasalahan dalam penelitian ini dilihat dari terdapatnya permasalahan peserta didik dalam hal disiplin di sekolah. Peserta didik yang tidak menaati peraturan sekolah yang menimbulkan sikap disiplin peserta didik yang rendah menimbulkan pelanggaran-pelanggaran dan ketidak patuhan peserta didik terhadap tata tertib di sekolah. Tujuan dilakukan penelitin ini adalah untuk mengetahui tingkat disiplin dan mengetahui pengaruh dari penerapan layanan pada tingkat disiplin peserta didik dalam menaati peraturan di SMA Negeri 1 Jebus.

Jenis penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif dalam bentuk kuasi eksperimen dengan desain penelitian non-equivalent control group design. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket dan dokumentasi yang ditujukan untuk memperoleh data secara langsung. Populasi pada penelitian ini yaitu peserta didik kelas X dan XI dengan sampel penelitian yang berjumlah 12 orang yang dibagi menjadi dua kelompok. Proses analisis data dalam penelitian ini melalui uji coba instrumen dengan menggunakan uji validitas dan reliabilitas, menyebarkan angket. Setelah didapatkannya data, selanjutnya analisis data menggunakan uji hipotesis independent sample t-test dengan aplikasi SPSS versi 25 untuk mengambil kesimpulan.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian layanan memberikan efek terhadap disiplin peserta didik, artinya adanya pengaruh dari layanan konseling kelompok dengan teknik reward & punishment terhadap peningkapatan disiplin peserta didik dalam menaati peraturan dengan nilai Signifikansi yang diperoleh adalah 0,000 yang artinya nilai sig (2-tailed) 0,000 < 0,05 (p = 0,000 < 0,05). Dapat disimpulkan terdapat perbedaan signifikan pada peningkatan disiplin peserta didik dalam menaati peraturan antara kelompok yang diberikan layanan konseling kelompok dengan teknik reward & punishment dengan kelompok yang diberikan layanan konseling konvensional.