INDONESIA:
Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih adanya terindekasi peserta didik yang sering melakukan kenakalan remaja apabila kenakalan remaja ini dibiarkan dan tidak ditindaklanjuti maka perilaku tersebut berdampak buruk secara terus-menerus yang dapat merugikan diri sendiri dan lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kenakalan peserta didik yang terjadi di SMA Negeri 1 Lubuk Besar dan mendeskripsikan implementasi layanan konseling individual dalam mengatasi kenakalan peserta didik di SMA Negeri 1 Lubuk Besar.

Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data lalu penarikan kesimpulan. Untuk menjamin keabsahan data digunakan triangulasi sumber.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk kenakalan peserta didik yang terjadi di SMA Negeri 1 Lubuk Besar yaitu : (1) kenakalan yang menimbulkan korban fisik pada orang lain; perkelahian. (2) kenakalan yang menimbulkan korban materi; pencurian. (3) kenakalan sosial yang tidak menimbulkan korban pihak lain; merokok. (4) kenakalan yang melawan status; membolos, sering terlambat datang ke sekolah, dan tidak mengerjakan remedial tepat waktu. Implementasi layanan konseling individual dalam mengatasi kenakalan peserta didik di SMA Negeri 1 Lubuk Besar individual melalui beberapa tahapan diantaranya: (a) Tahap perencanaan yaitu guru BK melakukan assessment dan data peserta didik yang melakukan kenakalan, guru BK merancang pembuatan RPL (Rencana Pelaksanaan Layanan), guru BK memfasilitasi sarana dan prasarana, (b) Tahap Pelaksanaan yaitu attending, responding, personalizing, initiating (c) Tahap Evaluasi. Implementasi layanan konseling individual dalam mengatasi kenakalan peserta didik di SMA Negeri 1 Lubuk Besar memperoleh hasil yang baik dikarenakan setelah pemberian layanan tersebut tidak ditemukan lagi kasus yang serupa pada siswa yang berkaitan.