INDONESIA:
Dalam Proses Pembelajaran Peserta Didik mempunyai peran penting dalam Menciptakan kondisi Pembelajaran yang Mendorong peran penting dan Pemahaman yang mereka miliki Usaha untuk Menciptakan kondisi yang dapat Melibatkan peran aktif Peserta Didik membutuhkan Kemampuan Peserta Didik dalam Menerapkan Pendekatan Pembelajaran yang sesuai dan Bervariasi sehingga Peserta Didik akan berperan aktif dan tercapai hasil yang diharapkan Namun kenyataannya belum Memperlihatkan Hasil yang Optimal. Kondisi ini disebabkan karena Pembelajaran di Kelas masih Monoton dan Pendekatan yang kurang bervanasi. Sehingga Hasil Belajar Peserta Didik masih Rendah

Permasalahan yang diangkat dalam Penelitian ini mengenai cara Peserta Didik dalam belajar untuk mencapai tujuan belajar yang Efektif khususnya dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Tujuan penelitian ini untuk Memahami Konsep dan Pendekatan belajar Hukum Jost dan untuk mengetahui Seberapa besar Pengaruh Pendekatan belajar Hukum Jost terhadap hasil belajar pada mata pelajaran Al-Quran Hadis

Metode yang digunakan dalam Penelitian ini menggunakan Penelitian Kuantitatif Adapun Jenis Sampling yang digunakan ialah Teknik Random Sampling yaitu Teknik pengambilan Sampling secara acak dengan Populasi sebanyak 213 dan Sampel nya sebanyak 106 Peserta Didik Pengumpulan Data Penelitian ini menggunkan Metode angket Skala Likeri, sedangkan Teknik Pengolahan datanya menggunakan Bantuan Program SPSS versi 26

Setelah dilakukan Penelitian, didapatkan sebuah kesimpulan bahwa adanya Pengaruh antara Pendekatan Belajar Hukum Jost (X) terhadap Hasil Belajar (Y) dapat dibuktikan hasil Perhitungan diperoleh nilai T hitung sebesar 6.023 sedangkan sig sebesar 0,063. Pada derajat sebesar 106-1- 105 Didapatkan T table yaitu 3900,538. Maka dapat disimpulkan bahwa T hitung > T tabel (6.023 3900,538) Sedagkan nilai sig nya (0,063 0,05) Dengan hasil tersebut Idapat diartikan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima menghasilkan koefision determinasi R2 sebesar 0 033 dengan tingkat koefision yang cukup, kemudian dari nilai koefison determinasi ini (R Square) menunjukan bahwa Variabel X berperan sebesar 3,3% terhadap Hasil Y