INDONESIA:
Mengembangkan motorik anak melalui kegiatan memanah anak usia 4-6 tahun di PAUD Al-Qisya Pangkalpinang yang dimana motorik anak belum berkembang secara optimal, ada beberapa anak yang belum maksimal dalam menarik anak panah dan memegang busur panah dan ada juga sebagian anak badannya masih kaku dalam melakukan kegiatan panahan. Pada saat panahan dilakukan ada juga anak yang masih belum percaya diri dan belum fokus dalam kegiatan panahan. Sehingga perlu memberikan bimbingan dan arahan yang lebih saat kegiatan panahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana implementasi kegiatan memanah dalam mengembangkan motorik anak usia 4-6 tahun dan untuk mengetahui bagaimana hasil dari implementasi kegiatan memanah dalam mengembangkan motorik anak usia 4-6 tahun di PAUD Al-Qisya Pangkalpinang.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan subjek penelitian adalah anak kelompok A dan B (usia 4-6 tahun) berjumlah 6 anak. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian tersebut menunjukan bahwa kegiatan memanah di PAUD Al-Qisya Pangkalpinang terdapat tiga tahapan yaitu, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Adapun tahapan pelaksanaan kegiatan memanah yaitu: mempersiapkan alat, mengumpulkan anak-anak dan memperkenalkan alat memanah, menjelaskan teknik menggunakan alat memanah, memberikan contoh teknik memanah, menanyakan kepada anak terkait media memanah, memberikan kesempatan pada anak untuk mencoba, mendampingi anak dalam kegiatan memanah. Dari kegiatan tersebut terlihat bagaimana hasil dari kegiatan memanah yaitu : mengkoordinasikan tangan dan kaki, melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi, terampil menggunakan tangan kanan dan kiri. Hampir semua indikator tersebut berkembang sesuai harapan, dan ada juga sebagian anak pada indikator tertentu sudah berkembang sangat baik.