Salah satu aspek yang harus distimulasi adalah kemampuan motorik kasar anak. Hal ini dapat dilihat saat anak melakukan kegiatan permainan lompat tali tidak semua anak bisa melewati tali tersebut, sehngga kurangnya peningkatan kemampuan motorik kasar anak yang dimana menggunakan otot-otot besar. Permainan lompat tali diambil sebagai tindakan untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar, karena dengan permainan tersebut anak dapat melatih otot-otot besar yang bekerja terkoordinasi sesuai dengan perkembangan anak.

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di TK Az-Zakyyah Desa Kace. Sumber data penelitian ini yaitu kepala sekolah dan guru TK Az-Zakyyah Desa Kace. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun Teknik analisis data dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu, reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan.

Hasil penelitian dan pembahasan pada pelaksanaan permainan lompat tali dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia 4-5 tahun sesuai dengan tahapan perencanaan, guru menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran harian, guru mempersiapkan alat permainan lompat tali, guru mempersiapkan tempat untuk permainan lompat tali, tahapan pelaksanaan yaitu, guru mengajak anak melakukan hompimpa, guru mencontohkan permainan lompat tali, anak melakukan permainan lompat tali, dan tahapan evaluasi yaitu, guru melakukan evaluasi penilaian.
Hasil peningkatan kemampuan motorik kasar anak usia 4-5 tahun melalui permainan lompat tali yaitu, anak mampu melakukan gerakan melompat dengan menggunakan satu kaki kedepan secara terarah pada karet, anak mampu melakukan gerakan meloncat dari pergelangan mata kaki sampai dengan lutut, dan anak mampu melakukan gerakan berlari untuk melewati karet gelang yang direntang memanjang.