INDONESIA:
Permasalahan dalam penelitian ini adalah melihat kondisi karakter dikalangan terdidik saat ini, yang tidak mencerminkan pendidikan itu sendiri sehingga perlu adanya upaya untuk membentuk karakter peserta didik melalui pendidikan karakter yang mendidik dan membimbing menuju arah yang lebih baik dengan tantangan yang begitu kompleksnya. Maka dari itu melalui pelajaran pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan diharapkan dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar peserta didik, sehingga dapat menghasilkan agen perubahan yang berperilaku jujur dan baik dalam kehidupan sehari-hari tanpa dibuat-buat serta siap menjadi generasi-generasi penerus bangsa yang berkarakter mulia.

Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Dalam penelitian kualitatif deskriptif ini merupakan usaha untuk memahami suatu fakta yang sebenarnya dilapangan. Metodologi pengumpulan data yang digunakan adalah observasi nonpartisipasi yang mana peneliti tidak terlibat langsung pada kegiatan sehari-hari, melainkan melalui pengamatan atas proses penerapan pembentukan karakter peserta didik melalui pelajaran pendidikan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang dikembangkan oleh SD Muhammadiyah Toboali. Pengumpulan data selanjutnya melalui wawancara terstruktur yang telah peneliti siapkan instrumen pedoman wawancara berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis serta dokumentasi sebagai sarana pembantu peneliti dalam mengumpulkan data dan informasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa hal yang dapat membentuk karakter peserta didik yaitu melalui metode keteladanan, metode pembiasaan, metode ceramah dan metode keteladan. Metode-metode ini dijadikan acuan agar dapat membentuk karakter peserta didik yang memiliki ilmu pengetahuan yang luas dan berakhlak mulia. Dalam implementasi nilai karakter melalui nilai religius, nilai nasionalis, nilai integritas, nilai mandiri, dan nilai gotong royong