Peneliti mengambil permasalahan ini berdasarkan karena terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan pembelajaran kitab kuning di Pondok Pesantren Al-Islam Kemuja yaitu: Pertama, kemampuan santri dalam memahami kitab kuning masih rendah karena belum memahami bahasa Arab. Kedua, rendahnya penguasaan santri terhadap kajian kitab kuning. Ketiga, santri kesulitan membaca dan memahami isi kitab kuning. Sehingga, perlu sebuah metode yang tepat dalam mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini memiliki beberapa tujuan yaitu: Pertama, untuk mengetahui bagaimana penerapan metode wetonan dalam membaca kitab kuning santri di Pondok Pesantren Al-Islam Kemuja. Kedua, mendeskripsikan bagaimana minat santri terhadap penerapan metode pembelajaran wetonan di Pondok Pesantren Al-Islam kemuja.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode kualitatif. Dalam pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik pengolahan serta analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam penerapan metode wetonan dalam membaca kitab kuning santri di Pondok Pesantren Al-Islam Kemuja memiliki tiga komponen penting dalam tahapan-tahapan pembelajaran kitab kuning, yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Penerapan metode wetonan dalam membaca kitab kuning santri di Pondok Pesantren Al-Islam Kemuja dapat meningkatkan minat santri dalam belajar kitab kuning, dilihat dari aspek santri yang aktif dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Sehingga, penerapan metode pembelajaran wetonan dalam membaca kitab kuning santri sangat penting dilakukan. Karena upaya ini dapat membantu santri untuk meningkatkan kemampuan dalam membaca kitab kuning. Sehingga pemahaman dari materi yang sudah dipelajari tidak hilang begitu saja dan juga dapat mengembangkan minat belajar santri yang tinggi.