INDONESIA
Masalah-masalah harga dan perubahannya sudah dapat dijumpai dari berbagai pemikiran ekonom muslim pada masa lalu hingga pada saat ini masih relavan dengan kondisi perekonomian global saat ini. pada hakikatnya harga sangatlah penting didalam suatu pasar, jikalau terjadi suatu perubahan dalam suatu pasar atau mekanisme pasar yang disebabkan oleh orang-orang yang berbuat zhalim dilakukan oleh para penjual yang kemudian terjadinya suatu ketidakadilan terhadap harga, memanipulasi harga, ataupun menimbun suatu barang dan kemudian diperjualbelikan dengan harga yang tinggi yang sehingga membuat kepercayaan masyarakat menjadi menurun. Konsep harga menurut ekonomi Islam diuraikan oleh banyak ekonom muslim klasik salah satunya yaitu Ibnu Taimiyah. Ibnu Taimiyah merupakan tokoh klasik yang lahir dikota harran, sebuah kota kecil dibagian utara Mesopotamia, dekat Urf.

Penelitian ini termasuk kedalam penelitian kepustakaan (library Reseach), yang dikuatkan dengan korelasi data yang sedang berkembang sekarang. Menggunakan data primer dan data sekunder, adapun data primer yang digunakan merupakan literatur yang dikarang oleh Ibnu Taimiyah dengan judul Al-Hisbah, dan data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen, arsip-arsip, dan literarur pepustakaan yang saling berkaitan dengan penelitian itu sendiri. Pada penelitian ini menggunakan metode analisis isi (Content Analysis) yang mana teknik penelitian untuk membuat inferensi-inferensi yang dapat ditiru dan sahih data dengan memerhatikan konteksnya

Hasil penelitian, konsep penentuan harga menurut pemikiran Ibnu Taimiyah yaitu harga itu diserahkan kepada mekanisme pasar yang alamiah tanpa campur tangan pemerintah, kecuali ketika terjadi distorsi pasar yang menganggu jalannya perekonomian, maka perlu adanya intervensi pemerintah. Dan harga yang adil menurut Ibnu Taimiyah merupakan nilai harga dimana orang-orang menjual barangnya dan diterima secara umum sebagai hal yang sepadan dengan barang yang dijual ataupun barang-barang yang sejenis lainnya di tempat dan waktu tertentu. Bung Hatta dan Sjafruddin Prawiranegara yang dikenal sebagai ekonom Indonesia yang banyak mencurahkan pemikirannya terhadap kemajuan bangsa. Dan mereka menyatakan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan untuk memenuhi keperluan hidup.