INDONESIA
Implementasi metode tawazun dalam menghafal Al-Qur’an merupakan bentuk penerapan menghafal Al-Qur’an dengan menggunakan dua metode secara seimbang. Kedua metode tersebut adalah metode ziyadah (menambah hafalan) dan metode muroja’ah (mengulang hafalan).

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana implementasi metode tawazun dalam menghafal Al-Qur’an juz 30 siswa-siswi kelas XI IBB di SMA Negeri 2 Sungai Selan tahun ajaran 2022/2023 dan untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan metode tawazun dalam menghafal Al-Qur’an juz 30 siswa-siswi kelas XI IBB di SMA Negeri 2 Sungai Selan tahun ajaran 2022/2023.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan mengumpulkan data terlebih dahulu untuk selanjutnya dianalisis melalui proses reduksi data, tahap menyajikan data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses implementasi metode tawazun dalam menghafal Al-Qur’an Juz 30 di SMA Negeri 2 Sungai Selan adalah tidak diperbolehkan menambah hafalan berikutnya sebelum mengulang hafalan lama. Misalkan pada minggu pertama berhasil menghafal surah An-Naba ayat 1-7 dan sudah disetorkan ke guru PAI, maka pada minggu kedua ketika ingin menambah hafalan harus terlebih dahulu mengulang hafalan tersebut. Setelah selesai baru dilanjutkan hafalan baru. Faktor pendukung metode hafalan tawazun di SMA Negeri 2 Sungai Selan terutama adanya motivasi dari kepala sekolah serta bimbingan penuh dari guru PAI. Sedangkan faktor penghambat dalam menghafal Al-Qur’an juz 30 di SMA Negeri 2 Sungai Selan yaitu terutama kemampuan hafalan siswa-siswi berbeda-beda.
Kata Kunci: Metode Tawazun, Menghafal Al-Qur’an, Juz 30.