Kegiatan ekstrakurikuler memiliki peranan penting dalam menunjang perkembangan minat, bakat, dan potensi peserta didik. Salah satunya adalah ekstrakurikuler rohani Islam yang mana ekstrakurikuler ini bertujuan untuk mendidik peserta didik menjadi pribadi yang Islami. Namun dalam penanaman nilai-nilai pendidikan Islam melalui ekstrakurikuler rohani Islam terkhusus di SMP Negeri 2 Lubuk Besar terdapat berbagai kendala yang dihadapi seperti kurangnya kesadaran peserta didik terhadap nilai-nilai agama Islam, pengaruh lingkungan sekitar, dan masalah pemahaman peserta didik akan penanaman nilai-nilai pendidikan agama Islam.

Penelitian ini merupakan metode kualitatif. Pengumpulan data utama penelitian ini dilakukan melalui wawancara, diperkuat dengan observasi dan pengumpulan dokumentasi yang terkait dengan penelitian. Selanjutnya data yang terkumpul disesuaikan dengan teori-teori yang relevan agar didapat gambaran komperhensif atas kondisi yang objektif. Teknik analisis data yang digunakan yakni reduksi data, penyajian data, verifikasi data.

Hasil penelitian ini ditemukan beberapa tahapan dalam menanamkan nilai-nilai pendidikan agama Islam. Pertama, yakni tahap transformasi nilai. Kedua, tahap transasksi nilai. Ketiga, tahap transinternalisasi nilai. Penanaman nilai-nilai pendidikan agama Islam yang ditanamkan pada ekstrakurikuler rohani Islam adalah nilai ibadah, nilai akhlak, dan nilai tauhid. Adapun permasalahan yang dihadapi yakni kurangnya minat peserta didik untuk berorganisasi, jarak tempat tinggal yang jauh, administrasi waktu yang kurang baik, dan waktu yang terbatas. Kemudian ditemukan penyelesaian terhadap permasalahan yang ada yakni sosialiasi yang dilakukan pihak sekolah, pendekatan terhadap peserta didik, dan pemberian motivasi