Permasalahan dalam penelitian ini diambil berdasarkan anak-anak yang tidak dibina akhlaknya ternyata menjadi anak yang nakal, melakukan perbuatan tercela dan sebagainya. Sebagaimana yang telah peneliti lakukan di Madrasah Nurul Islam masih banyak peserta didik yang tidak disiplin sebanyak 20 orang. Oleh karena itu, akhlak perlu dibina supaya akhlak generasi penerus kedepannya menjadi lebih baik. Untuk membina akhlak perlu adanya pendidikan agama di madrasah. Contohnya guru bisa membiasakan peserta didik untuk melakukan salat berjamaah di sekolah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pembiasaan salat berjamaah terhadap akhlak peserta didik Madrasah Diniyah Takmiliyah Awwaliyah Nurul Islam Desa Nibung Bangka Tengah.

Pada penelitian di atas menggunakan penelitian kuantitatif. Dengan jumlah sampel sebanyak 45 orang. Adapun teknik sampel yang digunakan yaitu teknik sampling jenuh. Kemudian dianalisis menggunakan SPSS versi 25 dengan uji regresi linier sederhana untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh salat berjamaah terhadap akhlak peserta didik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara salat berjamaah terhadap akhlak peserta didik Madrasah Nurul Islam Desa Nibung Bangka Tengah. Dari hasil analisis regresi linier sederhana diperoleh persamaan Y= 18,172 + 0,641. Uji F diperoleh sebesar 37,628 > 4,07. Maka Ha diterima Ho ditolak, artinya terdapat pengaruh antara salat berjamaah (X) terhadap akhlak (Y). Kemudian dari hasil uji t yakni thitung (6,134) > ttabel (2,014). Jadi salat berjamaah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap akhlak peserta didik. Adapun hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai r Square 46,7%. Sedangkan sisanya sebesar 53,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dijadikan variabel penelitian ini.