Muhadharah itu merupakan salah satu kegiatan para santri di Pondok Pesantren Nurul Muhibbin Desa Kemuja. Namun dalam kegiatan muhadharah tersebut tidak setiap santri mampu berkomunikasi dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana penerapan bimbingan muhadharah di Pondok Pesantren Nurul Muhibbin Desa Kemuja dan bagaimana pemahaman santri setelah mengikuti kegiatan bimbingan muhadharah.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (Field Research) yang dianalisis secara deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini terdiri dari dua, yaitu sumber data primer, yaitu Pesantren atau ustadz, penanggung jawab penerapan bimbingan muhadharah, sedangkan sumber data sekunder diperoleh melalui buku-buku, jurnal-jurnal, dan sumber-sumber lainnya yang ada relevansi dengan penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya data dianalisis melalui proses reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan atau verifikasi data.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam proses penerapan bimbingan muhadharah membentuk kepercaayaan diri santri sebelum berdakwah, melalui tiga metode yaitu keteladannan, metode keteladannan adalah sebuah pengajaran dengan cara memeberikan contoh yang baik (Uswah Hasanah), Metode pengulangan ini, yang mana dalam psikologi prinsip belajar sangat penting sekali pengulangan. Dengan cara pengulangan maka daya ingat akan bertambah kuat. Pemantauan bertujuan untuk memperbaiki kualitias pelaksanaan.