Bermain games merupakan suatu aktivitas yang menyenangkan serta memiliki dua ketentuan di akhir game yaitu antara menang (win) atau kalah
(lose). Sebab ketentuan tersebut menimbulkan rasa ingin bermain dengan terus menerus untuk mencapai kemenangan. Kemenangan sendiri merupakan bentuk kepuasaan yang diterima oleh pemain games. Dengan sehubung pesatnya
kemajuan teknologi dunia, games sudah selalu berinovasi memberi ketertarikan
pada pengguna. Salah satu inovasi games yang populer zaman sekarang adalah
game online.

Game online sangat banyak menyuguhkan ketertarikan serta perkembangan
setiap tahunnya, dengan mengembangkan game menjadi berbagai jenis game online yang menmbah keinginan untuk bermain para pengguna. Pengguna
sendiri dapat dari berbagai kalangan, namun dikalangan anak-anak atau pelajar
kisaran umur 10-12 tahun, dikarenakan usia antara 10 sampai 12 tahun
merupakan usia yang sangat aktif, serta memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
Kemudian diharapkan untuk tidak berlebihan serta diharapkan untuk anak-anak atau pelajar terus mengontrol frekuensi dalam bermain agar tidak mengganggu
motivasi dalam belajar. Motivasi belajar merupakan hal yang harus dimiliki
setiap pelajar, agar pelajar sterorong dalamproses belajar disekolah, di rumah
maupun di tenpat-tempat belajar lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui adakah hubungan kebiasaan bermain game online dengan motivasi
belajar siswa di SDN 40 Pangkalpinang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak
59 siswa. Dengan teknik pengambilan data melalui observasi, angket, dan
dokumen. Kemudian penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif
deskriptif, dengan menggunakan teknik korelasi product moment.

Berdasarkan uji hipotesis yang dibantu dengan penggunaan SPSS Versi 29
dan rumus korelasi product moment antara variabel X dan Y. Variabel X
merupakan kebiasaan bermain game online sedangkan variabel Y merupakan
motivasi belajar siswa kemudian didapatkan hasil melalui korelasiproduct
moment didapatkan nilai koefesien korelasi menyatakan mempunyai hubungan
tingkat kuat karena dapat dilihat di tabel korelasi yakni tabel 1.1. nilai
signifikan korelasi menyatakan signifikan karena korelasi dua sisi (2-tailed)
dari output.