Dari permasalahan ini, terdapat siswa yang tingkat disiplinnya masih rendah, hal tersebut dapat dilihat dari perilaku siswa yang tidak bisa disiplin dalam mengatur waktu, bersikap, dan menegakkan aturan. Peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian untuk mengetahui seberapa besar pengaruh konseling kelompok terhadap kedisiplinan siswa di SMKN 1 Toboali.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen dalam bentuk desain Quasi Eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, angket, dan dokumentasi. Sedangkan Teknik analisis data dengan menggunkan persamaan regresi linear sederhana dengan bantuan program SPSS Versi 26.

Hasil penelitian menunjukkan pada uji hipotesis dengan menggunakan uji independent sample T test dengan nilai signifikansi 0,00. Berdasarkan hasil pengambilan keputusan dalam uji paired sample T test dijelaskan jika nilai signifikansi (2-tailed) < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, dan sebaliknya jika nilai signifikansi (2-tailed) > 0,05, maka Ho diterima dan Ho ditolak. Jadi dari hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa nilai signifikansi (2-tailed) < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, serta variabel X berpengaruh terhadap variabel Y, yaitu layanan konseling kelompok memberikan pengaruh terhadap tingkat kedisiplinan siswa di SMKN 1 Toboali.