Pesantren merupakan pendidikan religius yang memberikan pengaruh besar terhadap kehidupan sosial masyarakat serta dapat mencerdaskan masyarakat tanpa mengesampingkan moral dan iman, dan salah satu tokoh yang berperan penting dalam keberadaan suatu pesantren adalah kyai. Oleh sebab itu penelitian ini membahas tentang pemikiran KH. Jakfar Addari terhadap dinamika perkembangan pondok pesantren Daarul Istiqomah Airgegas Bangka Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika perkembangan Pondok Pesantren Darul Istiqomah Airgegas sampai Sekarang, dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat terhadap pengembangan Pondok Pesantren Darul Istiqomah Airgegas.

Penelitian ini merupakan penelitian studi tokoh, dengan jenis penelitian yaitu penelitian kepustakaan atau library research, adapun pendekatan penelitiannya adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan proses pengolahan data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data (conclusion drawing atau verification).
Hasil penelitian ini yaitu : Pertama, Pondok Pesantren Darul Isitiqomah berdiri atas keinginan yang kuat dari KH. Jakfar Addari. Kedua, Pondok Pesantren Darul Istiqomah Desa Airgegas telah menghadapi berbagai dinamika dalam perkembangannya dan telah mengalami perkembangan yang cukup pesat hingga sekarang, hal itu dibuktikan dengan telah berhasilnya mengeluarkan lulusan-lulusan yang berkualitas. Ketiga, Ada beberapa faktor yang mendukung dan menghambat perkembangan Pondok Pesantren Darul Istiqomah Desa Airgegas, diantarnya adalah, faktor pendukung yaitu : peran KH. Jakfar Addari, peran pimpinan dan tenaga pendidik, sistem pendidikan yang menggabungkan antara umum dan agama, biaya pvhendidikan yang terjangkau, letak pondok pesantren yang strategis, dan dukungan para wali santri. Adapun faktor penghambatnya yaitu : sarana prasarana yang perlu ditingkatkan, dan masyarakat belum siap dengan sistem mukim/menetap di pondok pesantren.