INDONESIA:
Abstrak
Bank merupakan lembaga yang identik dengan masalah keuangan, bank syariah memiliki hukum, aturan dan prosedur sesuai dengan syariah. Sehingga bank syariah memiliki fungsi sebagai penghimpun dan penyaluran dana masyarakat. Salah satu indokator untuk mengetahui kinerja keuangan suatu bank yakni dengan melihat rasio profitabilitas. Rasio profitabilitas adalah kemampuan suatu bank dalam mengahassilkan laba yang efisien, dan indikator yang digunakan dalam mengukur tingkat profitabilitas salah satunya ROE. Terdapat faktor yang mempengaruhi terhadap profitabilitas ROE seperti Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing To Deposit Ratio (FDR) dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO).
Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif sedangkan Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan kepustakaan. Penelitian ini menggunkaan Sofware berupa Eviews9. Metode analisis data menggunakan statistik deskriptif, analisis linier berganda, uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) dan jumlah sampel ada 36 sampel yang diambil berdasarkan jumlah laporan keuangan bulanan pada BPRS Indonesia.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan uji t CAR memiliki nilai thitung 1.396824 < nilai ttabel 2.028094 dengan nilai signifikansi sebesar 0.1721 > 0.05 sehingga CAR tidak berpengaruh positif signifikan terhadap ROE. FDR memiliki nilai thitung sebesar -3.047445 > nilai ttabel 2.028094 dengan nilai siginfikansi sebesar 0.0046 < 0.05 sehingga FDR berpengaruh negatif signifikan terhadap ROE. BOPO memiliki nilai thitung sebesar 0.562134 < nilai ttabel sebesar 2.028094 dengan nilai signifikansi sebesar 0.577 > 0.05 sehingga BOPO dapat berpengaruh signifikan terhadap ROE. Adapun hasil uji f dari variabel CAR, FDR dan BOPO secara simultan berpengaruh terhadap ROE dengan nilai fhitung sebesar 3.541845 > nilai ftabel sebesar 3.259446 dengan nilai signifikansi 0.025405 < 0.05 (nilai signifikan).