INDONESIA
Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana peran layanan bimbingan kelompok dalam membina akhlak peserta didik di SMA Muhammadiyah Toboali. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran layanan bimbingan kelompok dalam membina akhlak peserta didik di SMA Muhammadiyah Toboali dan apa saja faktor yang menghambat penerapan layanan bimbingan kelompok dalam membina akhlak peserta didik di SMA Muhammadiyah Toboali.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan metode pendekatan kualitatif yaitu pendekatan menghasilkan berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang diamati. Dengan mengambil latar belakang SMA Muhammadiyah Toboali. Adapun yang menjadi subyek penelitian ini adalah satu kepala sekolah, dua guru bimbingan konseling, satu guru waka bidang kesiswaan, satu guru agama, satu guru pkn, dan satu guru wali kelas. Pengumpulan data dilakukan dengan berbagai cara antara lain: wawancara, observasi, pengumpulan, dokumentasi, yang berhubungan dengan objek peneliti. Hasil penelitian diharapkan mampu memberikan pengetahuan kepada guru dan calon guru akan pentingnya manajemen kelas dalam proses pembelajaran.

Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa: penerapan layanan bimbingan kelompok dalam membina akhlak peserta didik di SMA Muhammadiyah Toboali adalah guru bimbingan konseling sebagai, informator, organisator, motivator, dan fasilitator. Faktor pendukung dan penghambat penerapan layanan bimbingan kelompok dalam membina akhlak peserta didik di SMA Muhammadiyah Toboali. (a) faktor pendukung adalah peserta didik sangat antusias dalam mengikuti layanan bimbingan kelompok dan mempunyai fasilitas yang baik untuk pelaksanaannya, (b) faktor penghambat adalah guru BK dan guru lain terbatas untuk menangani masalah peserta didik, karena yang dibahas dan ditangani adalah masalah umum yang dialami peserta didik sehingga mereka kurang berkonsentrasi dalam pelaksanaan layanan yang diberikan.