Penelitian ini dilakukan berdasarkan pertimbangan bahwa pendidikaan agama Islam dalam Keluarga adalah pendidikan yang didasarkan pada tuntunan agama Islam yang diterapkan dalam keluarga yang dimaksudkan untuk membentuk anak agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta berakhlak mulia yang mencakup etika, moral, budi pekerti, spiritual atau pemahaman dan pengalaman nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari. Pernikahan dini adalah pernikahan yang dilakukan ketika usia mereka belum mencapai 20 tahun atau masih menduduki bangku sekolah.

Pada penelitian diatas menggunakan penelitian kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner, angket, dan dokumentasi. Dalam populasi penelitian ini sebanyak 32 orang yang menikah di usia dini semua remaja tersebut berusia di bawah umur 20 tahun. Adapun teknik sampel yang digunakan adalah teknik sampel jenuh dikarenakan populasinya kurang dari seratus.

Setelah itu hasil ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pendidikan agama Islam dalam keluarga terhadap pernikahan dini di Desa Sempan dari hasil analisis uji prasyarat uji normalitas dalam kolom Kolmogorov- Smirnov Test menggunakan SPSS 25.0 dilihat nilai signifikansi 0,200 > 0,05 pada variabel pendidikan agama Islam dalam Keluarga (X) dan variabel (Y) pernikahan dini yaitu sebesar 0,200. Dalam uji hipotesis korelasi product moment diperoleh rhitung > rtabel atau -0,659 > 0,349, artinya terdapat korelasi negatif atau hubungan antara variabel X dan variabel Y.