Permasalahan penelitian ini didasari kurangnya kesadaran, ataupun kurang tertariknya peserta didik dalam pembinaan strategi yang di lakukan guru guna untuk mengembangkan public speaking yang ada di SMA Negeri 1 Parittitiga, hal ini sering menjadi permasalahan dalam mencapai tujuan pendidikan. Permasalahan yang terjadi pada kurangnya motivasi ataupun dorongan strategi guru apa yang menjadikan kesadaran dan pemahaman. Adapun tujuan yaitu pembinaan yang dilakukan oleh Guru Pendidkan Agama Islam dan Budi Pekerti dalam mengembangkan kemampuan public speaking bisa menjadi sarana mengembangkan kepercayaan diri. dengan itu peserta didik dapat melakukan Public Speaking dengan baik. peserta didik dalam mengikuti pembelajaran public speaking seperti apa yang bisa melatih peserta didik dalam berbicara di depan Lingkungan sekolah khusus nya di SMA Negeri 1 Parittiga.

Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yakni penelitian yang memandang objek sebagai sesuatu yang dinamis, dan mendeskkripsikan suatu fenomena apa adanya. Peneliti mengumpulkan data melalui metode wawancara, observasi dan juga dokumentasi serta dalam Teknik analisis data peneliti menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Strategi Guru Pendidikan agama islam dan budi pekerti yaitu penerapan pada aspek visual, penerapan pada aspek vocal, penerapan pada aspek verbal, melatih dan memberi motivasi kepada peserta didik, Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bisa mengikuti diskusi dan ceramah di depan kelas, dan di luar kelas seperti kegiatan jum‟at taqwa. (2) Faktor pendukung mengembangkan kemampuan public speaking yaitu kegiatan jum‟at taqwa, persentasi di depan kelas, pemberian motivasi, kegiatan lomba pidato serta kegiatan yang bersifat mengembangkan kemampuan peserta didik. Faktor penghambatnya yaitu persiapan tidak optimal, tidak menguasai materi, panik serta gerogi sebelum berbicara, dan rasa kurang percaya diri yang tinggi.