Muldani, Asep (2022) Batas usia minimal perkawinan berdasarkan undang-undang nomor 16 tahun 2019 tentang Perkawinan: Studi kasus pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Toboali. Undergraduate thesis, Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik.
Halaman Awal_1832005.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (1MB)
BAB I_1832005.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (511kB) | Request a copy
BAB II_1832005.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (540kB) | Request a copy
BAB III_1832005.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (344kB) | Request a copy
BAB IV_1832005.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (660kB) | Request a copy
BAB V_1832005.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (303kB) | Request a copy
Daftar Pustaka_1832005.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Download (433kB) | Request a copy
Abstract
INDONESIA:
Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya problem sosial masyarakat berupa perkawinan tidak tercatat di bawah umur. Pelaksanaan perkawinan di
bawah umur tidak sesuai dengan KHI pasal 15 yang berbunyi “Untuk kemaslahatan keluarga dan rumah tangga, perkawinan hanya boleh dilakukan
calon mempelai yang telah mencapai umur yang ditetapkan dalam pasal 7
Undang-undang No. 1 Tahun 1974 jo UU No. 16 Tahun 2019.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah penelitian
yuridis empiris, penelitian hukum yang mengkaji pemberlakuan atau
implementasi ketentuan hukum yang sedang berlaku dan dilihat dalam
kenyataannya di masyarakat. Data langsung diperoleh dari masyarakat, subyek
yang diteliti pada lembaga, atau kelompok masyarakat, pelaku langsung yang
dapat memberikan informasi, data dan keterangan kepada penyusun yakni
responden dan informan, serta narasumber tetapi ada juga data sekunder yaitu data kepustakaan dan dokumen yang meliputi; bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder.
Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa faktor pernikahan di bawah
umur secara umum yang terjadi di wilayah kecamatan Toboali khususnya desa
Rias berdasarkan hasil penelitian penyusun. Secara garis besar yang menjadi
faktor utama adalah didominasi oleh pergaulan bebas yang mengakibatkan pada terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti MBI. KUA Kecamatan Toboali telah menerapkan dan melaksanakan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Perkawinan terkait perubahan atas usia minimal perkawinan tersebut.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | usia minimal; perkawinan; dibawah umur |
Subjects: | 200 – Agama > 290 Agama lainnya > 297 Agama Islam > 297.14 Ilmu Fikih/Hukum Islam 300 – Ilmu Sosial > 300 Ilmu sosial > 306 Kultur, ilmu budaya, kebudayaan dan lembaga-lembaga, institusi > 306.81 Pernikahan, Perkawinan, Status Pernikahan |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam > Tugas Akhir Mahasiswa |
Depositing User: | Asep Muldani |
Date Deposited: | 09 Jun 2023 08:02 |
Last Modified: | 09 Jun 2023 08:02 |
URI: | http://repository.iainsasbabel.ac.id/id/eprint/679 |