Permasalahan penelitian ini didasari. Banyak santri yang masih kesulitan dalam membaca Al-Qur’an. Santri yang belum mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar dalam melafalkan bacaan, mengingat huruf hijaiyah, belum paham panjang pendek huruf hijaiyah, belum memahami ilmu tajwid dan beberapa santri masih membaca Iqra’. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui problematika Ustadz/Ustadzah dalam mengatasi kesulitan membaca Al-Qur’an pada santri di Pondok Modern Darul Istiqomah Airgegas.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian dengan pendekatan deskriptif kualitatif yaitu menggunakan prosedur pemecahan masalah yang diselidiki gambaran keadaan suatu objek yang diselidiki. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan mengumpulkan data terlebih dahulu kemudian dianalisis melalui reduksi data, tahap menyajikan data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) strategi Ustadz/Ustadzah mengatasi kesulitan santri membaca Al-Qur’an yaitu sering mengadakan lomba tartil dalam membangkitkaan minat dan motivasi, melakukan bimbingan belajar khusus, membaca berulang-ulang, menggunakan metode yang mudah dipahami dan membiasakan rutinitas membaca Al-Qur’an. (2) faktor yang mempengaruhi kesulitan membaca Al-Qur’an santri yaitu faktor internal diantaranya rendahnya daya ingat dalam memahami pelajaran, kesehatan tidak baik, rendahnya minat dan semangat belajar dan tidak konsentrasi belajar. Faktor eksternal diantaranya kurangnya ketegasan orang tua dan pengaruh teman.