Pendidikan agama Islam adalah salah satu mata pelajaran yang diharapkan dapat memberikan konstribusi kepada peserta didik untuk mempelajari dan mempraktekkan ajaran Islam yang didalamnya terkandung banyak nilai-nilai kehidupan. Mata pelajaran pendidikan agama Islam sangat penting bagi para peserta didik, karena didalam mata pelajaran pendidikan agama Islam ini dipelajari tema-tema yang dapat mengantarkan manusia agar selalu bertaqwa kepada Allah SWT dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari agar kegiatan-kegiatan yang dilakukannya berisi hal-hal yang positif. Oleh karena itu, sangat penting peran seorang guru pendidikan agama Islam agar dapat membuat peserta didik memahami materi secara maksimal. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif yang mana
penelitian kualitatif deskriptif ditunjukan untuk mendeskripsikan atau
memaparkan suatu keadaan dan fenomena-fenomena dengan ada adanya yang sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan. Teknik pengumpulan data yaitu menggunkan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dari penelitian ini yaitu terdiri dari kepala sekolah SMA N 1 Airgegas, dan 2 orang guru Pendidikan Agama Islam dan beberapa peserta didik. Sedangkan analisis datanya yaitu menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa Pelaksanaan pembelajaran daring PAI di SMA N 1 Airgegas melalui beberapa media pembelajaran seperti WhatsAap, Google Classroom, Zoom, Meet, Youtobe, dan PPT. Dalam melaksanakan pembelajaran, proses pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Pada pembelajaran daring banyak sekali masalah-masalah yang dialami oleh seorang guru PAI salah satunya adalah kurang maksimalnya pemahaman peserta didik terhadap materi yang diajarkan. Untuk mengatasi permasalahan terkait kurang maksimalnya peserta didik memahami materi dalam pembelajaran daring guru PAI memiliki beberapa
upaya yang dilakukan.