Permasalahan dalam penelitian ini adalah kemampuan sains anak masih kurang optimal serta kurangnya pengalaman anak dalam memperoleh atau mencari pengetahuan secara nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan eksplorasi terhadap kemampuan sains anak usia 5-6 tahun di TK Tunas Jaya Kelurahan Sinar Jaya Jelutung Kecamatan Sungailiat.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif metode eksperimen dengan desain quasi experimental design. Penelitian ini menggunakan dua kelas kelompok yang memiliki karakteristik yang sama, yaitu kelas B1 (kelompok eksperimen) dan B2 (kelompok kontrol). Penentuan sampel kelas menggunakan sampling jenuh dengan jumlah sampel tiap kelas berjumlah 22 anak sehingga total keseluruhan sampel adalah 44 anak. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan sains anak usia 5-6 tahun meningkat setelah diberi perlakuan kegiatan eksplorasi.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh rata-rata nilai pada kelas eksperimen post-test sebesar 87.45 sedangkan nilai rata-rata pada kelas kontrol sebesar 75.32. Hasil pengujian menunjukan bahwa kegiatan eksplorasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan sains anak dengan thitung > ttabel, yakni 14. 781 > 1.720. Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan kegiatan eksplorasi terhadap kemampuan sains anak usia 5-6 tahun di TK Tunas Jaya.