Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan gambaran stres akademik mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam dalam menjalani semester delapan dan faktor penyebab stres akademik mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam dalam menjalani semester delapan di IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung. Stres akademik merupakan suatu persepsi seseorang terhadap stressor akademik dan bagaimana reaksi mereka yang terdiri dari reaksi fisik, emosi, perilaku dan kognitif terhadap stressor tersebut.
Melihat dari objek penelitian, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data serta informasi didapatkan bersifat deskriptif yang bermaksud untuk memahami kejadian, fakta dan data mengenai gambaran stres akademik mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam dalam menjalani semester delapan di IAIN Syaikh abdurrahman Siddik Bangka Belitung. kemudian data tersebut akan dianalisis dengan analisis flow chart analysis. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam dalam menjalani semester delapan mengalami stres akademik yang ditandai dengan adanya frustasi, konflik, tekanan, perubahan perilaku dan keinginan diri yang tinggi saat mengerjakan skripsi. Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang dikerjakan oleh mahasiswa yang menempuh pendidikan sarjana (S1), sebagai syarat dalam memperoleh gelar sarjana (1). Skripsi sendiri merupakan salah satu tuntutan yang diberikan kepada mahasiswa dalam menyelesaikan studi diperguruan tinggi adalah tugas akhir yang ada pada semester akhir. faktor penyebab stres akademik pada mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam meliputi dua faktor yaitu faktor internal: pola pikir, kepribadian dan keyakinan dan faktor eksternal: jadwal kuliah yang banyak,tuntutan untuk berprestasi, dukungan status sosial, orangtua.