Media sosial TikTok adalah sebuah aplikasi jaringan sosial dan platform
video musik Tiongkok yang diluncurkan pada September 2016 oleh Zhang
Yiming. TikTok dapat memberikan dampak positif jika digunakan secara baik
termasuk didalam proses pembelajaran, namun sebaliknya TikTok juga
memberikan dampak negatif. Permasalahan dalam penelitian ini adalah
bagaimana penggunaan media sosial TikTok, dampak penggunaan media sosial TikTok terhadap akhlak, dan komunikasi persuasif guru dalam mengatasi dampaknegatif media sosial TikTok.

Penelitian ini adalah penelitian lapangan atau (field research), yang
dianalisis dengan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-
siswi kelas XI SMAN 1 Mendobarat. Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisi data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media sosial TikTok digunakan
para siswa-siswi sebagai hiburan, edukasi, media informasi, promosi, dan dapat
membuat suatu karya atau video yang sedang trend di media sosial TikTok.
Penggunaan media sosial TikTok dapat memberikan dampak positif dan negatif terhadap akhlak siswa-siswi. Dampak negatifnya terlihat dari tutur kata para siswa-siswi yang mengikuti trend kata-kata yang tidak sopan seperti anjing, anjay, slebew. Kemudian dengan menggunakan media sosial TikTok ini membuat para siswa-siswi lalai dalam mengerjakan sholat, lupa waktu yang membuat mereka malas, serta mengikuti trend video menggerakkan tubuh tanpa memperdulikan lingkungan sekitar. Sedangkan, dampak positif yang terdapat di media sosial TikTok salah satunya terdapat konten edukasi ceramah yang dapat memberikan cerminan akhlak yang baik atau berakhlakul karimah. Upaya dalam mengatasi dampak media sosial TikTok ini yaitu dengan memberikan nasehat dan melakukan pengawasan kepada siswa-siswi SMAN 1 Mendobarat dalam mengunakan media sosial TikTok