INDONESIA
Laporan keuangan menjadi acuan dalam berinvestasi terutama dengan melihat laporan arus kas dan laba. Arus kas dan laba menjadi latar belakang investor untuk melihat kinerja perusahaan yang mengambarkan kondisi perusahaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh arus kas operasi dan laba bersih terhadap return saham pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia.
Adapun jenis penelitian ini adalah kuantitatif asosiatif yaitu jenis penelitian yang bersifat menayakan hubungan dua variabel atau lebih dengan jenis data sekunder berbentuk time series yaitu data publikasi dari Otoritas Jasa keuangan (OJK) berdasarkan laporan tahunan periode 2017-2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdapat 40 sampel perusahaan sektor industri barang konsumsi dari laporan tahunan arus kas operasi,laba bersih dan return saham. Analisis data yang digunakan yaitu analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik (uji normalitas, multikolinieritas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi) regresi linear berganda berganda, uji koefisien determinasi, uji hipotesis (uji t dan uji f).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial arus kas operasi berpengaruh signifikan terhadap return saham pada perusahaan sektor industri barang konsumsi di ISSI dengan perolehan nilai t hitung 0.144 < t tabel 1,98045 dan Nilai probabilitas signifikansi (sig.) = (0,022) > (α) = (0,05) dan laba bersih secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel return saham pada perusahaan sektor industri barang konsumsi di ISSI dengan perolehan nilai t hitung -1,641< T tabel 1,98045 dan Nilai probabilitas signifikansi (sig.) = (0,103) < (α) = (0,05).Secara simultan inflasi dan nilai tukar berpengaruh signifikan terhadap harga saham syariah di ISSI dengan perolehan nilai F hitung adalah 3.795. >F tabel 3,07 dan Nilai probabilitas signifikansi (sig.) = (0,025) < (α) = 0,05.