Penelitian ini dilatar belakangi bahwa pentingnya model pembelajaran inquiry dalam mengembangkan kemampuan mengenal konsep ukuran anak usia 4-5 tahun. Hal ini disebabkan bahwa model pembelajaran inquiry dapat mengembangkan sikap kritis anak didik, dapat menumbuhkan percaya diri terhadap apa yang anak didik lihat pada saat itu. Konsep ukuran dapat menunjang serta meningkatkan proses pembelajaran terutama mengenai pembelajaran inquiry. Tujuan dari model pembelajaran inquiry dalam mengembangkan kemampuan mengenal konsep ukuran adalah supaya anak didik dapat berpikir secara kritis dalam mengembangkan kemampuan mengenal konsep ukuran melalui kegiatan mengelompokkan serta membandingkan benda.

Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Teknik yang digunaka pada penelitian di antaranya yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan beberapa tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan pada tahapan perencanaan guru menentukan tema pembelajaran, guru menyiapkan media pembelajaran, guru merancang langkah-langkah kegiatan pembelajaran, dan kemudian guru merancang penilain peserta didik. Tahap pelaksanaan yaitu guru menggunakan media balok-balok, persegi, dan media lego-lego untuk melaksanakan pembelajaran. Dari media tersebut peserta didik dapat melakukan kegiatan mengelompokkan dan membandingkan sebuah ukuran benda. Kemudian hasil implementasi model pembelajaran inquiry dalam mengembangkan kemampuan mengenal konsep ukuran anak usia 4-5 tahun di PAUD KB Harapan Bangsa Desa Labuh Air Pandan dikategorikan berkembang sesuai harapan dapat dilihat hampir seluruh peserta didik sudah bisa mengelompokkan dan membandingkan sebuah benda.