INDONESIA:

Terdapat beberapa rasio keuangan yang mempengaruhi Return On Asset (ROA) pada syariah diantaranya yaitu Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Non Performing Financing (NPF). Permasalahan pada penelitian ini adalah terjadi kenaikan dan penurunan atau fluktuatif pada rasio keuangan Bank Muamalat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Non Performing Financing (NPF) yang terjadi pada Bank Muamalat Indonesia yang tercatat di Statistik Perbankan Syariah sejak tahun 2015-2019. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder pada Bank Muamalat Indonesia selama periode Maret 2015 sampai Desember 2019 yang datanya telah dijadikan laporan keuangan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik dan uji hipotesis.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial Capital Adequacy Ratio berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset pada Bank Muamalat Indonesia yang ditujukkan dengan nilai thitung (3.830573) > ttabel (2,10982), dengan tingkat signifikan sebesar 0,0013 < 0,05. Sedangkan Non Performing Financing tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset pada Bank Muamalat Indonesia yang ditujukkan dengan nilai thitung (0.228139) < ttabel (2,10982), dengan tingkat signifikan sebesar 0.8223 > 0,05.