ENGLISH
Risk mitigation in Islamic banks is part of risk management as stipulated in POJK Number: 18/POJK.03/2016 concerning BUS and UUS and POJK 23/POJK 03/2018 concerning BPRS. Risk mitigation in intermediary institutions is a very urgent part in companies engaged in Islamic financial financing institutions (Islamic banking). In this study the researchers put forward 2 (two) formulation of the problem discussed, namely: first, how application of risk management and risk mitigation of “Cik Gu” financing at PT. BPRS Bangka Belitung?. Second, how problems of risk management and risk mitigation of " Cik Gu" financing at PT. BPRS Bangka Belitung?. The aim is to describe the application of risk management and risk mitigation of "Cik Gu" financing and to explore the problems of risk management and risk mitigation of "Cik Gu" at PT. BPRS Bangka Belitung.
The method used in this study uses a qualitative research approach, with research objects at PT. BPRS Bangka Belitung, namely the scope of discussion on the product financing " Cik Gu" discussed related the application of risk mitigation and risk management and the problems that occur in the "Cik Gu" financing product.
The results obtained in the study show that in the process of application mitigation risk financing " Cik Gu" at PT. BPRS Bangka Belitung got done in 5 ways, namely: (1). Identify, (2). Measuring, (3). Monitoring, (4). Control risk, and (5). Save risk. Whereas the problems that occur are caused by 2 things, namely: first, still use manuals for cut direct installment payment financing customers that (no done cutting direct from authorized agency). Second, No exists work the same with party third related guarantee the payment when anytime customers financing “Cik Gu” does not get allowance certification. Mitigation risk on financing products "Cik Gu" at PT. BPRS Bangka Belitung can developed more good for risk can minimized more far again, both the "Cik Gu" financing product and the financing products at PT. BPRS Bangka Belitung.

INDONESIA
Mitigasi risiko dalam bank syariah merupakan bagian dari manajemen risiko sebagaimana diatur dalam POJK Nomor: 18 /POJK.03/2016 Tentang BUS dan UUS dan POJK 23/POJK 03/2018 tentang BPRS. Mitigasi risiko dalam lembaga intermediasi ini bagian yang sangat urgent dalam perusahaan yang bergerak di lembaga pembiayaan keuangan syariah (perbankan syariah). Pada penelitian ini peneliti mengemukakan 2 (dua) rumusan masalah yang dibahas, yaitu: pertama, bagaimana penerapan manajemen risiko dan mitigasi risiko pembiayaan “Cik Gu” di PT. BPRS Bangka Belitung?. Kedua, bagaimana problematika manajemen risiko dan mitigasi risiko pembiayaan “Cik Gu” di PT. BPRS Bangka Belitung?. Tujuannya Mendeskripsikan Penerapan Manajemen Risiko dan Mitigasi Risiko Pembiayaan “Cik Gu” dan Mengekplorasi Problematika Manajemen Risiko dan Mitigasi Risiko Pembiayaan “Cik Gu” di PT. BPRS Bangka Belitung.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, dengan obyek penelitian di PT. BPRS Bangka Belitung, yaitu ruang lingkup pembahasan pada produk pembiayaan “Cik Gu” membahas terkait penerapan mitigasi risiko serta manajemen risiko dan problematikanya yang terjadi pada produk pembiayaan “Cik Gu”.
Hasil yang diperoleh pada penelitian menunjukan bahwa dalam proses penerapan mitigasi risiko pembiayaan “Cik Gu” di PT. BPRS Bangka Belitung dapat dilakukan dengan 5 cara, yaitu: (1). Mengidentifikasi, (2). Mengukur, (3). Monitoring, (4). Mengendalikan risiko, dan (5). Menyelamatkan risiko. Sedangkan problematika yang terjadi disebabkan karena 2 hal, yaitu: pertama, masih menggunakan cara-cara manual untuk memotong langsung angsuran pembayaran pembiayaan nasabah tersebut (tidak dilakukan pemotongan langsung dari instansi yang berwenang). Kedua, Tidak adanya kerja sama dengan pihak ketiga terkait jaminan pembayarannya ketika sewaktu-waktu nasabah pembiayaan “Cik Gu” tidak mendapat tunjangan sertifikasi. Mitigasi risiko pada produk pembiayaan “Cik Gu” di PT. BPRS Bangka Belitung bisa dikembangkan lebih baik agar risiko dapat diminimalisir lebih jauh lagi baik produk pembiayaan “Cik Gu” maupun pada produk-produk pembiayaan yang ada di PT. BPRS Bangka belitung.