Dalam berbagai lembaga pendidikan Islam, bidang kajian sejarah kebudayaan Islam merupakan suatu bidang kajian yang cukup signifikan untuk dipelajari karena sejarah kebudayaan Islam merupakan salah satu kajian bidang keilmuan Islam yang menarik banyak perhatian para ilmuan muslim dan ilmuan non muslim. Dengan mempelajari SKI, menyadarkan kita betapa pentingnya belajar sejarah yang memberikan pengetahuan tentang peristiwa penting dan masa-masa zaman kejayaan Islam serta dapat mengambil pelajaran darinya.

Namun fakta yang terjadi, masih banyak pelajar yang tidak menyukai dan menggangap pembelajaran sejarah sulit dengan alasan-alasan yang bervariasi. Hal seperti ini, menjadi awal problematika pembelajaran sejarah termasuk dalam pembelajaran SKI. Seperti permasalahan dalam penelitian ini yang mengangkat masalah tentang problematika pembelajaran SKI bagi peserta didik di kelas VIII MTs Al-Islam Kemuja Bangka, dengan berbagai macam problematika yang bersumber dari pedidik, peserta didik serta sarana dan fasilitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan tahap reduksi, penyajian data dan verifikasi.

Hasil penelitian menunjukan bahwa, Problematika pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam bagi peserta didik di kelas VIII MTs Al-Islam Kemuja Bangka adalah bersumber pendidik yang menggunakan metode pembelajaran selalu sama disetiap kelas menyebabkan peserta didik merasa jenuh, pendidik menyampaikan dan menjelaskan materi terlalu terburu-buru, pendidik yang kesulitan dalam mengemas dan menyajikan materi pelajaran, pendidik yang memberikan tugas dan hafalan terlalu banyak menyebabkan peserta didik merasa tertekan, latar belakang pendidikan peserta didik yang berdampak pemahaman dan pengetahuan peserta didik ketika belajar SKI, motivasi dan minat belajar SKI peserta didik yang kurang, peserta didik kelelahan dan mengantuk ketika di kelas, peserta didik yang pasif dan kurang percaya diri di kelas, sarana dan fasilitas serta sumber belajar yang kurang memadai untuk menunjang pembelajaran SKI.