Pariwisata merupakan sektor penting yang menjadi salah satu penggerak utama perekonomian di Indonesia. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki potensi wisata bahari yang sangat besar, salah satunya adalah Pantai Pasir Padi di Kota Pangkalpinang yang menjadi destinasi populer bagi masyarakat. Meskipun jumlah pengunjung terus meningkat, terdapat fenomena adanya tantangan dalam pengelolaan fasilitas, strategi promosi yang belum optimal, serta pemanfaatan lokasi yang belum maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh dari fasilitas, promosi, dan lokasi terhadap minat masyarakat untuk berwisata ke Pantai Pasir Padi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan pendekatan asosiatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling, dimana data diperoleh melalui penyebaran kuesioner online yang di buat menggunakan Google From kepada 400 responden yang merupakan masyarakat Kota Pangkalpinang yang pernah berwisata ke Pantai Pasir Padi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fasilitas memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwisata. Hal ini bisa dilihat dari nilai Thitung > Ttabel sebesar 5,848 > 1,966, dan nilai signifikansi yang dihasilkan sebesar 0,000 < 0,05. Promosi juga ditemukan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwisata. Hal ini bisa dilihat dari nilai Thitung > Ttabel sebesar 3,838 > 1,966, dan nilai signifikansi yang dihasilkan sebesar 0,000 < 0,05. dan Lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwisata, Hal ini bisa dilihat dari nilai Thitung > Ttabel sebesar 6,233 > 1,966, dan nilai signifikansi yang dihasilkan sebesar 0,000 < 0,05.