INDONESIA:
Orang tua sebagai figur pendidik pertama bagi anak-anak tentu memiliki peran yang teramat besar dalam memberikan dasar bagi perkembangan keagamaan anak-anaknya. Bagi orang tua yang memiliki anak tunarungu, mengajar mereka tidak mudah, karena sulitnya mengajar anak tunarungu orang tua di SLB YPAC Kota Pangkalpinang berpesan kepada guru untuk fokus pada pengetahuan awal saja seperti cukup pandai dalam hal membaca, menulis dan berhitung dalam pelajaran agamanya kurang. Oleh karena itu, peneliti ingin meneliti tentang dukungan apa saja yang telah diberikan orang tua kepada anaknya terkhusus anak tunarungu mengenai belajar agama. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini ialah 1) Apa saja problematika yang ditemukan pada anak tunarungu SLB YPAC Kota Pangkalpinang dalam proses belajar agama? 2) Apa saja bentuk fasilitas yang dibutuhkan anak tunarungu SLB YPAC Kota Pangkalpinang dalam belajar agama? 3) Bagaimana dukungan orang tua dalam memfasilitasi anak tunarungu SLB YPAC Kota Pangkalpinang dalam belajar agama?

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data tersebut dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, Verifikasi dan Penarikan Kesimpulan.

Hasil penelitian ini adalah 1) Problematika yang ditemukan pada anak tunarungu SLB YPAC Kota Pangkalpinang dalam proses belajar agama adalah keterbatasan yang dimiliki, sulit mengontrol emosi siswa sehingga rentan terjadi permasalahan dalam belajar, serta siswa juga lamban dalam menerima materi yang diajarkan. 2) Bentuk fasilitas yang dibutuhkan anak tunarungu SLB YPAC Kota Pangkalpinang dalam belajar agama yaitu buku, alat tulis, iqro’ papan tulis, dan media-media yang menunjang pembelajaran. 3) Dukungan orang tua dalam memfasilitasi anak tunarungu SLB YPAC Kota Pangkalpinang dalam belajar agama yaitu dukungan penghargaan, orang tua selalu mengekspresikan penghargaan positif, dalam dukungan emosional orang tua memberi rasa nyaman, dalam dukungan intrumental orang tua memberikan beberapa fasilitas, sedangkan dalam dukungan informasi orang tua memberikan nasehat.