INDONESIA:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efektivitas
layanan konseling realitas dalam meningkatkan rasa ingin tahu peserta didik
terhadap hal-hal baru. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada temuan permasalahan di MTs Al-Hasanah Toboali, Bangka Selatan, yang menunjukkan bahwa tingkat rasa ingin tahu peserta didik terhadap pembelajaran tergolong rendah.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan
eksperimen. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 65 peserta didik, dengan sampel sebanyak 10 peserta didik yang dipilih melalui teknik random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran angket skala Likert, observasi, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dan Wilcoxon dengan bantuan program SPSS versi 22.0.

Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan
antara nilai pretest dan posttest pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil uji Wilcoxon diperoleh nilai signifikansi 0,04 < 0,05, yang berarti hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa layanan konseling realitas efektif dalam meningkatkan rasa ingin tahu peserta didik di MTs Al-Hasanah Toboali.

Temuan ini mengindikasikan pentingnya pengembangan rasa ingin tahu peserta didik agar mereka dapat berpikir positif serta aktif dalam proses pembelajaran dan pendidikan.