"Manajemen pembelajaran peserta didik di Sekolah Dasar Muhammadiyah Pangkalpinang dalam membentuk karakter akan memberikan pengaruh positif terhadap pembentukan karakter peserta didik karena peserta didik merasa dihargai pendapat dan memilih gaya belajar yang disenangi peserta didik. penelitian ini bertujuan untuk : 1) mendeskripsikan pengelolaan pembelajaran melalui pendekatan humanistik pada manajemen pembelajaran di Sekolah Dasar Muhammadiyah Pangkalpinang. 2) mendeskripsikan kontribusi psikolog dalam membantu menyiapkan kegiatan belajar mengajar bagi peserta didik untuk menghadapi peserta didik sesuai dengan karakter dan kemampuan intelegensi anak, serta minat dan bakatnya, 3) mendeskripsikan faktor-faktor kendala pengelolaan pembelajaran melalui pendekatan humanistik dalam membentuk karakter peserta didik di Sekolah dasar Muhammadiyah Pangkalpinang.
penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenominologi, teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. teknik analisa yang digunakan dengan reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan.
pelaksanaan pembelajaran melalui pendekatan humanis dalam membentuk karakter peserta didik melalui manajemen pembelajaran yang humanis berdasarkan arah minat dan bakat, serta gaya belajar peserta didik dimulai dari peserta didik datang kesekolah sampai peserta didik pulang sekolah. seperti pembentukan karakter disiplin dumulai dari guru dan pegawai datang lebih pagi sebelum peserta didik datang, karakter bersahabat dan komunikatif : guru dan peserta didik dilarang berkata kasar apalagi menggunakan kekerasan fisik. pembentukan karakter religius dengan melakukan sholat dhuha, zhuhur dan ashar berjamaah.
Pembentukan karakter kejujuran melalui pembiasaan belanja di kantin pada saat jam istirahat dengan jumlah peserta didik yang banyak dengan mengambil makanan dan minuman sendiri dan melaporkannya secara jujur kepada pengelola kanti sejumlah barang yang diambil. Pembentukan karakter peduli lingkungan dengan memungut sampah yang dilihat kurang lebih 2 meter dari posisi berada dan meletakkannya kembali ke tempat sampah terdekat. Pembentukan karakter peduli sosial melalui pembiasaan infaq jum’at dengan seikhlasnya.